Terkadang tekat untuk tidak menjadi gemuk dapat menghasilkan
masalah yang parah. Persepsi seseorang akan penampilan diri sendiri muncul pada
tahap remaja awal. Hal tersebut dapat mengarah kepada upaya obsesif mengontrol
berat badan. Pola ini lebih sering terjadi pada anak perempuan dibandingkan
dengan anak laki-laki. Karena peningkatan lemak ditubuh normal anak perempuan
sepanjang masa pubertas (terutama untuk mereka yang mengalami pubertas lebih
awal) banyak diantara mereka yang tidak senang dengan penampilan mereka dan
mengarah kepada masalah makan. Ketidakpuasan anak perempuan akan tubuh mereka
terjadi pada masa remaja awal, ketika hal yang sama terjadi kepada anak
laki-laki yang menjadi lebih berotot justru semakin puas dengan bentuk
badannya. Pada usia 15 tahun, lebih dari setengah anak perempuan di enam belas
negara melakukan diet atau berfikir mereka harus melakukan hal tersebut. Anak perempuan
yang mencoba tampak seperti model kurus yang mereka saksikan di media cenderung
mengembangkan kepedulian yang berlebihan terhadap berat badan.
Anorexia nervosa atau bulimia nervosa adalah gangguan
makan yang mengandung pola abnormal. Anorexia nervosa atau melaparkan diri,
berpotensi membahayakan jiwa, kondisi tersebut mungkin disertai dengan
berhentinya menstruasi dan pertumbuhan rambut yang tumbuh yang lembut dan
halus. Penderitanya memiliki citra tubuh yang terdistorsi, walaupun mereka
melakukan diet secara konstan dan tidak makan, mereka berfikir masih gemuk. Mereka
seringkali adalah siswa yang baik, digambarkan oleh orang tua mereka sebagai
anak teladan. Mereka mungkin menarik diri atau tertekan dan terlibat dalam
perilaku perfeksionis yang berulang.
Bulimia nervosa adalah seseorang adalah seseorang yang
melakukan pesta makan besar-besaran dalam waktu pendek, biasanya dua jam atau
kurang, dan kemudian mencoba untuk membatalkan pemasukan kalori besar dengan
cara memuntahkan dengan sengaja, diet yang ketat atau berpuasa, melakukan latihan
fisik yang berlebihan, atau mengkonsumsi obat atau suntikan pencahar untuk
membersihkan tubuh. Episode ini terjadi paling tidak dua kali seminggu dalam
waktu paling tidak tiga bulan. Orang yang menderita bulimia terobsesi dengan
berat dan bentuk tubuh mereka. Mereka menjadi dihantui rasa malu, mencaci diri
sendiri, dan depresi terhadap cara makan mereka.