A. Pengertian
Konseling
Menurut Shertzer & Stone Konseling adalah interaksi yang terjadi antara
dua orang individu, masing - masing disebut konselor dan klien, terjadi dalam
suasana yang profesional, dilakukan dan dijaga sebagai alat memudahkan
perubahan dalam tingkah laku klien.
B. Pengertian Psikoterapi
Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara klien dan terapis yang
menggunakan prinsip-psinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan
dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan klien supaya membantu klien mengatasi
tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau
berkembang sebagai seorang individu.
James P. Chaplin membagi pengertian psikoterapi dalam dua sudut pandang.
Secara khusus, psikoterapi diartikan sebagai penerapan teknik khusus pada
penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan penyesuain diri
setiap hari. Secara luas, psikoterapi mencakup penyembuhan lewat keyakinan
agama melalui pembicaraan nonformal atau diskusi personal dengan guru atau
teman.
Pengertian psikoterapi selain digunakan untuk penyembuhan penyakit mental,
juga dapat digunakan untuk membantu, mempertahankan dan mengembangkan
integritas jiwa, agar ia tetap tumbuh secara sehat dan memiliki kemampuan
penyesuaian diri lebih efektif terhadap lingkungannya. Dengan demikian, tugas
utama psikoterapis di sini adalah memberi pemahaman dan wawasan yang utuh
mengenai diri pasien serta memodifikasi atau bahkan mengubah tingkah laku yang
dianggap menyimpang.
C. Perbedaan Konseling dan Psikoterapi
Dibanding dengan psikoterapi, konseling lebih berurusan dengan klien
(konseli) yang mengalami masalah yang tidak terlalu berat sebagaimana halnya
yang mengalami psikopatologi, skizofrenia, maupun kelainan kepribadian.
No.
|
Perbedaan
pada
|
Konseling
|
Psikoterapi
|
Ahli
|
1.
|
Pendekatan
pemberian bantuan
|
- Pemberian dorongan
(supportive)
- Pemberian
pemahaman secara reedukatif (insight-reedukative)
|
- Pemberian
pemahaman secara rekonstruksi (insght-recontructive)
|
Hansen
|
2.
|
Intenstas masalah
|
-Problem ringan:
ketidakmatangan, ketidaksatabilan emosioanl dll
|
-Problem berat: konflik
yang serius, gangguan perasaan
|
Schneiders
|
- Individu normal
|
-Individu kurang normal
|
Vance dan Volsky
|
||
-Peran dalam kehidupan
|
-Konflik interpersonal
yang mendalam
|
Hansen
|
||
-Kecemasan normal dan
krisis situasional dalam sehari-hari
|
-Orang mengalami tekanan
emosional kronis
|
Nugent
|
||
3.
|
Cara penanganan
|
-Lebih berorientasi pada klien, mementingkan
hubungan dengan pendekatan humanistik
|
- Berorientasi pada terapi, menggunakan teknik
yang spesifik dengan psikoanalisis/ behavioristik dan penanganan medis
|
Nelson-Jones
|
-
psikolog
|
- psikiater
|
Black
|
sumber :